Proposal Usaha
Proposal Usaha
“PUTI”
(Puding Roti)
Disusun Oleh:
Mutiara Ramadhona Sopiandi
27214688
2EB15
Fakultas Ekonomi – Akuntansi
Universitas Gunadarma
Daftar
Isi
1.
Pendahuluan...........................................................................................
2
1.1 Latar
Belakang..................................................................................
2
2.
Isi.............................................................................................................
3
2.1 Visi
dan Misi......................................................................................
3
2.2 Analisa
Peluang
Masyarakat.............................................................. 3
2.3 Marketing
Mix...................................................................................
4
2.4 Proses
Produk.................................................................................... 4
2.5 Perhitungan
Produk dan Harga Jual................................................... 5
2.6 Perhitungan
Rugi
Laba........................................................................ 6
2.7 Analisis
Keuntungan...........................................................................
7
Kesimpulan...............................................................................................
7
Bab
1
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali
bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar
dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari
banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang
semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang
bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat
ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut merupakan makanan
yang sudah banyak orang jual, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan
terlalu mahal.
Salah satu makanan yang cukup
sederhana, tetapi sangat cocok menjadi makanan konsumsi sebagai makanan penutup
atau cemilan dan sekaligus merupakan makanan yang juga cukup istimewa dan belum
pernah terlihat di pasaran adalah “PUDING ROTI”. Pembuatan makanan ringan ini
dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan
dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik
minat masyarakat untuk membelinya.
Keberadaan Puding Roti ini akan
memiliki rasa yang enak, nikmat, mengandung protein dan juga lezat yang akan
disukai oleh seluruh masyarakat, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan
menjadi salah satu usaha kuliner alternatif di Indonesia. Selain itu, Puding
ini bukan puding yang banyak di jual di pasaran karena puding ini menggunakan
bahan dasar dari Roti.
Dengan melihat potensi atau
kelebihan seperti hal tersebut di atas, maka saya ingin membuat usaha makanan,
yaitu usaha makanan Puding Roti atau dengan sebutan lain “PUTI” untuk
dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat merasakan jenis makanan lain
yang akan ada di Indonesia.
Bab 2
Isi
2.1 Visi dan Misi
Visi:
Menjadikan
Puding Roti atau PUTI sebagai makanan ringan yang akan menembus pasar nasional
serta dunia.
Misi:
-
Membuat olahan Puding yang berbeda
-
Memasarkan Puding Roti ke semua kalangan
-
Mendirikan usaha kuliner dengan makanan baru di
Indonesia
2.2 Analisa
Peluang Masyarakat
Setiap
kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui
analisis SWOT:
1. Strength (
Kekuatan)
Kekuatan
dari produk ini adalah:
·
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
·
1 produk terdiri dari berbagai topping
·
Bahan produk terjamin dan higienis
2. Weaknes (
Kelemahan )
·
Tidak tahan lama
3. Opportunity
( Peluang )
·
Tempat strategis
·
Fasilitas listrik untuk lemari pendingin terpenuhi
4. Threath (
Ancaman)
·
Adanya pesaing yang akan mencoba menjual produk yang
sama
2.3 Marketing
Mix
1) Product
(Produk)
Produk yang
dijual adalah Puding Roti yang merupakan makanan selingan sehari-hari
2) Price
(Harga)
Harga per cup Rp 10.000,00 karena
harga ini sangat terjangkau dan relatif murah
3) Promotion
(Promosi)
Dalam memasarkan produk ini akan disebarkan
brosur kepada kalangan masyarakat dan memberikan promo beli 2 gratis 1
4) Place (
Tempat )
Tempat yang di pilih yaitu di depan kampus
E universitas Gunadarma, karena letaknya sangat strategis dan banyak mahasiswa
yang berlalu lalang.
2.4 Proses
Produksi
Untuk membuat Puding Roti ini, bahan-bahan
yang diperlukan dan prosesnya seperti berikut: (Satu kali proses untuk 10
cup/mangkuk)
Bahan:
·
Telur 1 Butir
·
Roti Tawar
·
Mentega 3 sdm
·
Gula 4 sdm
·
Susu kental manis
·
Air 500cc
·
Garam secukupnya
·
Cup/Mangkuk kecil
·
Pilihan Topping : Keju, Kismis, Meses Coklat
Cara membuatnya:
1.
Siapkan mangkuk besar
2.
Potong-potong roti menjadi bagian sedang, lalu taruh
di dalam mangkuk besar.
3.
Aduk susu kental manis dengan air panas 500cc, aduk
hingga rata, lalu campurkan mentega ke dalam susu yang sudah di seduh tersebut
lalu aduk rata.
4.
Campurkan gula, garam, telur, dan susu yang sudah
diseduh tadi ke dalam mangkuk besar yang sudah berisi potongan roti. Lalu, aduk
hingga rata.
5.
Masukkan adonan yang sudah dibuat ke dalam Cup/mangkuk
kecil.
6.
Lalu, masukkan cup yang sudah berisi adonan ke dalam
panci kukusan. Dan kukus selama +- 30 menit, dengan api sedang.
7.
Puding Roti siap disajikan.
8.
Tambahkan Topping sesuai selera konsumen.
2.5
Perhitungan Modal dan Harga Jual
1.
Modal:
-
Bahan Baku:
1.
Telur 1 Butir Rp
3.000
2.
Susu Kental Manis 1 sachet Rp 2.500
3.
Roti Tawar Rp
12.500
4.
Garam Rp
2.000
5.
Mentega Rp
7.000
6.
Gula ¼ kg Rp
5.000
7.
Cup isi 10 Rp
10.000

Rp 42.000
-
Bahan Topping:
1.
Keju Rp
18.000
2.
Meses
Rp 5.000
3.
Kismis 1 ons Rp 3.000

Rp 26.000
-
Bahan Baku Tambahan
Gas Rp
20.000
Bahan Baku +
Bahan Topping + Bahan Baku Tambahan =
Rp
42.000 + Rp 26.000 +
Rp 20.000 = Rp
88.000
2.
Harga Jual
Harga Jual 1 cup: Rp 10.000 x 50
Cup= Rp 500.000
Harga Pokok Produk/cup:
Harga Beli Bahan Baku Rp
5.300

+
Rp
7.900
Jumlah Hpp: Rp
7.900 x 10 = 79.000
2.6 Perhitungan
Rugi Laba
Pendapatan dari
penjualan Rp
500.000
Harga Pokok
Penjualan Rp
79.000

Laba Kotor Rp
421.000
Biaya Penjualan:
Biaya pembuatan
brosur Rp 100.000
Biaya
Transportasi Rp
20.000
Biaya Sewa
Tempat Rp
25.000
Biaya Listrik
dan Air Rp
10.000
Biaya Lainnya Rp
15.000

Rp 170.000

Laba Bersih Rp 251.000
Perhitungan
margin keuntungan =
Rp 251.000

Rp
500.000
2.7 Analisis
Keuntungan:
Pendapatan per bulan :
Omzet Rp 500.000 x 30 hari = Rp 15.000.000
Laba Kotor Per bulan Rp 421.000 x 30 = Rp 12.630.000
Keuntungan bersih per bulan:
(Rp 421.000 – Rp 170.000) x 30 = Rp 7.530.000
Kesimpulan
Kesimpulan
bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat diterima oleh semua kalangan, baik
dalam negeri maupun luar negeri maka kita harus :
-
Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga
bersaing;
- Membuat desain yang baru dan harga terjangkau;
- Membuat produk lebih cepat dan lebih murah;
- Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.
- Membuat desain yang baru dan harga terjangkau;
- Membuat produk lebih cepat dan lebih murah;
- Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.
Komentar
Posting Komentar