Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Bisnis UKM Tahu Jeletot Taisi

Gambar
Jenis Bisnis UKM Tahu Jeletot Taisi Pemilik          : Rudi Parlinggoman Sinurat Alamat           :   Jl. Kedondong V No. 178 RT.08 RW.02, Depok Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Indonesia, 16432 Website         : www.tahujeletot.com Email              : tahujeletotaisi@yahoo.com Tanggal Berdiri : 01 Januari 1970             Tentang Profil Usaha : Tahu Jeletot Taisi adalah camilan berupa gorengan yang terbuat dari bahan baku utama TAHU yaitu tahu isi pedas. Namun tahu yang digunakan adalah tahu berukuran besar alias jumbo dan jenis tahunya khusus serta tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga jenis tahu ini tidak dijual dipasaran. Tahu Jeletot Taisi ini selain ukurannya yang besar diluar ukuran biasanya, juga isinya yang lain dari pada yang lain yaitu berupa irisan kol dan wortel yang diberi bumbu dengan cita rasa pedas luar biasa, sehingga menghasilkan rasa gurih dengan sensasi pedas yang sangat luar biasa, huuhhh... haahhh... huuhhh... Anda pena

Organisasi Non Profit

Gambar
Organisasi Non Profit Dalam tugas kali ini saya mengambil salah satu contoh dari organisasi non profit yang bernama Rumah Zakat. Sejarah Berdiri sejak tahun 1998, yang didirikan oleh Abu syauqi yang salah satu tokoh muda dari bandung dan bersama rekan di kelompok pengajian Majelis Taklim Ummul Quro. Yang sepakat mendirikan orginasasi social yang concern pada bantuan kemanusian pada tanggal , 2 juli 1998. Pertama kali, secretariat berada di jl. Turangga 33 Bandung sekaligus tempat kajian. Hingga sekarang rumah zakat mendapat banyak dukungan dari Masyarakat Indonesia. Manajemen Dewan Pembina :   Yayan Somantri Dewan Syariah :   Kardita Kintabuwana, Lc., MA Referensi Syariah :   Dr. Setiawan Budi Utomo, Lc., MM BOARD OF DIRECTOR 1.       Nur Effendi  (Chief Executive Officer) 2.       Asep Nurdin   (Chief Marketing and Fundraising Officer) 3.       Heny Widiastuti   (Chief Program Officer) 4.       Herry Hermawan  (Chie

Biografi Pengusaha Muda Sukses 'Bong Candra'

Gambar
         Bong Chandra adalah anak ke dua dari tiga bersaudara, dilahirkan di Jakarta 25 Oktober 1987. Bong Chandra dilahirkan di keluarga yang sederhana dan segala sesuatunya selalu tercukupi. Dari kecil sampai SMA tidak ada yang prestasi yang menonjol yang telah dicapai Bong chandra. Beliau dulunya adalah seorang yang minder dan tidak mempunyai banyak teman, tubuhnya yang kecil, dan penyakit Asma yang dideritanya semakin membuatnya merasa kecil. Beliau juga tidak pernah mendapatkan 1 piala sekalipun, dan tidak pernah memenangkan lomba dan kompetisi manapun.     Hal ini makin diperparah ketika krisis ekonomi menerjang Indonesia tahun 1998. Saat itu keluarga dari Bong Chandra mengalami kebangkrutan. Awalnya Bong Chandra tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, namun Beliau mulai sadar ketika melihat rumahnya sendiri dipasang sebuah pengumuman bahwa rumah ini "DIJUAL". Keadaan semakin parah ketika keluarga harus berhutang puluhan juta rupiah untuk membiayai kuliah Bo

Kawasan Industri Batam Harus Diperluas

   Himpunan Kawasan Industri (HKI) Batam berharap area isndustri wilayahnya bisa diperluas hingga Pulau Rempang dan Pulau Galang (relang). Ini karena semakin sempitnya lahan di Kawasan Perdangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.    Sebagai contoh, saat ini di kawasan Kabil Industri Estate (KIE) meski lahan untuk industri masih tersedia, untuk ekspansi lahannya sudah semakin terbatas karena sebagian sudah dialokasikan untuk perusahaan. Padahal, penggunaan lahan di KIE sudah mendekati 600 hektare(ha) sejak pertama kali dibuka seluas 73 ha. Penggunaan lahan di kawasan Rempang Galang, juga memiliki perencanaannya yang lebih matang.    Badan Pengusahaan batam harus bisa menjamin ketersediaan lahan untuk menjaga tren positif penaikan kepercayaan investor ke kawasan ini. Dari catatan pendaftaran dan realitas investasi sepanjang 2014 sebesar USD510juta mencerminkan kepercayaan global terhadap kawasan PTZ Batam sudah meningkat.

Kebijakan Agunan di Pasar Modal

    Pasar Modal punya aturan pendukung untuk pengelolaan risiko dalam berbagai aspek. Dalam transaksi saham misalnya ada berbagai ketentuan pendukung agar kegiatan transaksi saham berjalan dengan aman dan teratur.    Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor III.B.6 terkait penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa merupakan peraturan yang mendasarinya. Mekanisme penjaminan penyelesaian diatur secara rinci dalam peraturan tersebut. Pada prinsipnya, agunan yang di lingkungan pasar modal dikelola Lembaga Kliring dan Penjaminan ini tidak lain sarana untuk penjaminan penyelasain transaksi bursa.     Seiring dengan perkembangan saham, LKP berkomitmen agar fungsi risk management berjalan optimal. Kaena itu, parameter yang digunakan dalam kaitan dengan agunan selalu dievaluasi untuk optimalisasi penggunaan agunan tersebut dan memastikan bahwa aktivitas transaksi berjalan tetap dengan mempertimbangkan aspek keamanan. Sejalan dengan itu, KPEI sebagai LKP pada akhirnya dapat mendukung keaman

Semen Indonesia Bangun Pembangkit Listrik

    PT Semen Indonesia, Tbk telah memulai pembangunan pembangkit listrik untuk memanfaatkan gas buang ( waste heat recovery power generation/WHRPG ) pabrik Tuban I - IV di Jawa Timur dengan kapasitas 30,6 megawatt (MW).     Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, proyek WHRPG di pabrik Tuban akan dibangun pabrik Tuban 1, Tuban 2, Tuban 3, dan Tuban 4. Proyek ini pertama kalinya di Indonesia dalam satu area seluruh panas buang dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik.     Dia mengungkapkan, proyek WHRPG ini kerja sama antara Semen Indonesia dan JFE Engineering Jepang. Dua perusahaan sebelumnya menandatangani perjanjian kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) di Tokyo, Jepang, pada 25 Maret 2013. Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 638 miliar.       Dwi mengungkapka, industri semen termasuk bisnis yang paling terkena dampak kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) untuk kelas industri pada 2014. Untuk menyikapi hal tersebut, perseroan terus m

Identifikasi PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Gambar
PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Profile PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk ("Perseroan") berdiri pada tahun 1995. Pabrik pertama berlokasi di Blok W, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. Untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat, Perseroan mengembangkan usahanya dengan mendirikan pabrik di Pasuruan pada tahun 2005. Besarnya permintaan masyarakat atas produk Sari Roti membuat Perseroan kembali membangun pabrik ketiga pada tahun 2008 yang juga berlokasi di Kawasan Industri Jababeka Cikarang. Kemudian disusul dengan pembangunan pabrik di Semarang, Medan dan Cikarang Barat pada tahun 2011. Pada tahun 2012, Perseroan membangun 2 pabrik baru yang berlokasi di Palembang dan Makassar. Perseroan secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan menjual kepada publik pada tahun 2010. Pada tahun 2006 Perseroan mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yaitu sertifikat jaminan keamanan pangan sebagai bukti komitmen Persero